Kalau ngomongin soal Skin Game sebagai sebuah brand, rasanya aku jadi throwback ke masa-masa awal aku mulai menjajaki dunia beauty reviewing. Sebagai orang yang memulai kegiatan ini karena hobi nulis bukan karena hobi dengan dunia kecantikan, ada masanya aku ngerasa suntuk dan bosan aja nulis topik yang sama dalam kurun waktu yang lama. Dulu waktu followersku masih 500-an, tiba-tiba aku dapat DM dari Skin Game, nawarin aku buat cobain produk mereka, yaitu Skin Game Pore Rescue Mask. Itu adalah partnership pertamaku, sekaligus yang bikin engagement Instagramku naik setelah aku ngereview produknya.
Well, long story short, kalau dibandingin dulu dan sekarang, Skin Game udah berkembang jauh banget. Both of us have grown a lot, dan Skin Game bahkan udah dapat banyak penghargaan karena produk-produk mereka jadi favorit banyak orang. Mereka nggak lagi berkutat di masker aja, tapi bahkan udah sampai punya essence dan yang terakhir ini mereka ngeluarin serum! Tapi di postingan kali ini aku belum bakal ngereview produk baru mereka, melainkan spot treatment mereka yang benar-benar bikin gempar dunia kecantikan Indonesia karena dirave sama banyak banget orang. For the record, produk ini dikasih sama Skin Game ke aku sebagai gift, but don't worry karena review yang ditulis as always akan tetap jujur!
Ini adalah spot treatment yang pengaplikasiannya harus ditinggal, jadi bukan jenis yang bisa diblend ke kulit kayak Pratista, atau Benton (keduanya udah pernah aku review, bisa kalian cek label spot treatment). Sebagai pemilik kulit acne prone, spot treatment adalah sesuatu yang aku nggak bisa lepas. Rasanya kayak ada yang kurang aja kalau skincarean tanpa pakai spot treatment. Padahal dulu banget aku nggak terlalu bergantung sama produk spot treatment buat mengatasi jerawat, tapi somewhere along the line akhirnya ngerasain juga manfaatnya dan gimana beda jauhnya antara pakai spot treatment sama nggak.
Ingredients: Aqua, Glycerin, Calamine, Bentonite, ZnO, Kaolin, Sulfur, Propylene Glycol, Polysorbate20, Salicylic Acid, Polyacrylamide, Phenoxyethanol, C13-14 Isoparaffin, C9-11 Pareth 6, Carboxymethyl Cellulose, Sodium Chloride
BACA JUGA: Pratista Derma Pure Gel Treatment Review
Acne Warrior ini punya tekstur yang lumayan kering dan padat, hampir sepeti clay mask. Dengan tekstur seperti itu jadi muda buat dia untuk nempel di kulit dan nggak gampang hilang kalau misal nggak sengaja kena tangan. Baunya sendiri karena dia mengandung sulfur, jadinya benar-benar tercium wangi belerang yang khas. Setiap aku mau pakai Acne Warrior, aku selalu pastikan aku pakai banyak produk yang bisa bantu menunjang kelembaban di kulitku sebelumnya karena spot treatment ini bikin kulit jadi cukup kering apalagi setelah dibilas keesokan paginya. Jadi saranku kalau kalian punya kulit yang kering, pastikan pakainya memang pas dan jangan kebanyakan karena dia memang bikin kulit kering banget.
Aku sering lihat review dari orang-orang kalau Acne Warrior Skin Game efektif banget di jerawat mereka, tapi di aku dia justru nggak terlalu oke performanya, nggak tahu juga kenapa. Dia nggak bisa mengatasi jerawat mendem, benar-benar terbatas untuk jerawat yang udah keluar matanya (pustules) itupun memakan waktu lama banget. At some point, aku ngerasa kurang puas aja sama dia dan akhirnya beralih ke spot treatment lainnya yang bekerja lebih cepat dan efektif.
Post a Comment