Kalau ngomongin first cleanser, aku tipe orang yang termasuk lebih suka pakai cleansing oil untuk pemakaian di rumah. Lain hal kalau buat bepergian, tentunya cleansing oil agak riskan buat dibawa-bawa karena dia sifatnya cair dan bisa tumpah, barulah aku berganti ke cleansing balm. Tapi sejauh ini belum banyak cleansing oil yang bisa bikin aku jadi tergugah. First cleanser favoritku justru dalam bentuk balm, yaitu Banila Co Clean It Zero Cleansing Balm. Yang namanya first cleanser, dia adalah garda terdepan dalam membantu membersihkan kulit dari sisa kotoran ataupun make-up, jadinya aku juga cukup pilih pilih soal ini. First cleanserku harus benar-benar kuat performanya, apalagi aku sering melakukan aktivitas di luar ruangan dan sering pakai make-up yang berat, beberapa produk make-up ku juga waterproof.
Nah beberapa waktu lalu, aku dikirimkan produk dari Sociolla satu set produk double cleansing dari brand yang namanya Huang Jisoo. Ini udah cukup lama banget dikirim ke aku tapi aku baru sempat review sekarang. Sebelumnya sih udah sempat beberapa kali aku share impressionku di Instagram story, dan bahkan cleansing oilnya sendiri udah habis sekarang. Makanya kenapa aku memutuskan buat review cleansing oilnya dulu aja, nggak langsung digabung sama sabun mukanya.
Anyway, sebelum dikirimkan produk sama Sociolla ini aku belum pernah dengar brand Huang Jisoo. Aku malah sempat kira dia ini brand dari Taiwan kayak Naruko, tapi ternyata Huang Jisoo itu dari Korea. Lebih bikin kaget lagi pas lihat harganya sih hehe, jujur kalau bukan karena dikasih aku nggak akan lirik mereka karena di luar budgetku banget. Jadi karena sekarang udah dikasih kesempatan buat ngerasain produk-produknya, aku bakal share reviewnya ke kalian!
Sebelum kenalan dengan produknya mungkin aku bakal bahas sedikit soal brand Huang Jisoo. Huang Jisoo adalah brand kecantikan dari Korea yang dibuat oleh Dr. Huang Jisoo dengan klaim bahwa brandnya hanya menggunakan bahan-bahan terbaik untuk produk mereka. Dr. Huang sendiri memutuskan untuk membuat skincare line karena ibunya menderita psoriasis dan eczema, dan katanya sih dari semua produk yang udah dicoba sama ibunya, nggak ada yang memberikan hasil yang memuaskan. Setelah malang melintang belajar soal herbs, Dr. Huang akhirnya berhasil membuat produk dengan "zero toxicity" yang bisa menyembuhkan masalah kulit ibunya. Aku kurang paham soal "zero toxicity" ini gimana, takutnya ini cuma scam aja atau green-washing yang banyak terjadi di brand kecantikan. Sebagai sebuah brand, Huang Jisoo sendiri uda EWG Verified, Vegan Certified, Dermatology Tested, dan produk-produknya 98% menggunakan bahan alami.
Huang Jisoo Pure Perfect Cleansing Oil ini adalah cleansing oil dengan kandungan 8 jenis minyak premium yang dapat membantu membersihkan kulit sekaligus menutrisinya. Main ingredientsnya sendiri ada 3: Jojoba Oil, Apricot Seed Oil, dan Primrose Evain. Cleansing oil ini klaimnya bisa digunakan untuk segala jenis kulit termasuk kulit sensitif. Selain kotoran dan make-up, dia juga ternyata bisa membantu mengangkat sel kulit mati termasuk komedo tanpa mengiritasi kulit.
Ingredients: Prunus Armeniaca kernel oil, Simmondsia Chinensis seed oil, Olea Europaea (olive oil), Sorbeth-30 tetralate, Camellia Sinensis seed oil, Macadamia Ternifolia seed oil, polyglyceryl- 10 Caprylate / Tocopherol, Oenothera Biennis Oil, Calendula Officinalis Oil, Citrus Aurantium Amara (Bitter orange) Leaf / Twig Oil
Cleansing oil ini cairannya warna kuning, udah gitu yang paling aku suka dari sistem pumpnya adalah penguncinya nempel langsung di leher pump nggak perlu dicopot-copot. Tinggal digeser aja, nanti dia bakal ngebuka dan ngunci sendiri. Produk cair dengan sistem botol begini bikin anteng di perjalanan nggak terlalu kawatir bakal tumpah-tumpah apalagi karena kuncinya itu sendiri juga nggak bakal copot sendiri kayak kunci pump pada umumnya. Wanginya tuh wangi minyak campur rempah, teksturnya juga soft di kulit, nggak berasa ada grain sewaktu diusap ke muka.
Untuk performanya sendiri, dia cukup oke sih, walaupun belum sesuai ekspektasi. Di sini aku tes buat ngehapus beberapa produk make-up yang biasanya aku pakai kalau full face. Ada foundation, concealer, lipstik, mascara, eyeliner, dan pensil alis. Dari semuanya, cleansing oil ini bisa menghapus hampir semuanya kecuali eyeliner. Untuk mascara juga awalnya sempat nggak mau hilang, tapi dengan beberapa kali gosok akhirnya dia mau luruh juga. Untuk produk waterproof dia agak susah dihilangkan, padahal harga cleansing oil ini nggak murah, jadi dengan performa yang moderate gini aku mungkin nggak akan beli ya. Masih banyak first cleanser lainnya dengan performa lebih bagus dan harga lebih murah.
Salah satu produk yang paling gampang ketahuan cocok atau nggaknya di kulitku adalah sabun muka. Waktu awal-awal aku baru mulai mengenali kulit tuh aku pakai sabun muka dari Senka dan itu bikin kulit aku dehidrasi parah sampai jerawatan dan bruntusan di daerah dahi nggak berhenti-berhenti. Karena waktu itu juga belum paham betul ya soal sabun muka yang baik dan benar, jadinya waktu itu aku nggak sigap langsung ngeh kalau ternyata penyebab masalah kulitku tuh si sabun muka. Begitu ganti ke sabun muka yang lebih gentle di kulit, langsung deh nggak pakai lama, jerawat langsung minggat dari kulit.
Dari pengalaman inilah aku memutuskan buat bikin rekomendasi sabun muka yang selama ini udah pernah aku coba dan menurutku worth it buat dicoba terutama buat teman-teman yang mungkin masih mencari sabun muka yang gentle. Tapi sebelumnya aku mau disclaimer dulu, kalau gentle di sini maksudku bukan semata-mata gentle secara formula aja, tapi lebih ke experience saat pemakaiannya. Karena ada lho, sabun muka yang secara formula udah gentle, tapi secara experience ternyata masih kurang nyaman di kulit. Kalau aku pribadi contohnya sabun mukanya Hada Labo Gokujyun yang warna putih strip hijau, itu padahal formulanya nggak ada yang irritating, tapi di kulitku rasanya bikin kulit jadi kering, ketarik, dan kesat. Sebaik-baiknya sabun muka adalah sabun muka yang nggak bikin kulit jadi kering, karena itu artinya sabun mukanya terlalu harsh buat kamu.
As always, rekomendasi produk berarti produknya udah pernah aku cobain semua, tapi belum tentu cocok di kulit semua orang. Kulitku sendiri tipenya berminyak, dan masalah kulit yang paling sering aku hadapi itu jerawat. Nah, berikut rekomendasi face wash gentle untuk kulit berminyak:
- Innertrue Awakening Cleansing Gel — Salah satu face wash lokal kesukaanku karena teksturnya ringan banget. Dia mudah dibilas dan nggak meninggalkan residu di muka, daya bersihnya juga cukup oke. Setelahnya nggak bikin kulit terasa kering
- Ertos Facial Treatment — Sabun muka yang kemasannya cukup unik karena ada kayak physical exfoliator di ujung botolnya. Dia biasa aku pakai kalau misalnya aku habis ada aktivitas di luar yang bikin kulit berasa kotor banget, exfoliatornya cukup handy buat memastikan komedo terangkat. Sabunnya itu sendiri juga super nyaman di kulit dan nggak meninggalkan residu
- Biyu Pure Gentle Cleanser — Teksturnya ringan, wanginya enak, dan dia busanya hampir nggak ada walaupun udah aku coba gosok-gosok yang keras juga tetap sedikit banget. Rasanya enak di kulit, dan setelah dibilas kulit jadi terasa lembab
- Base Nourishing Cleanser — Aku sempat bingung mau masukin ini ke dalam rekomendasi atau nggak karena skincare dari Base kan semuanya custom ya formulanya alias tiap orang bisa beda-beda. Tapi menurutku face wash dari Base ini memang juara banget karena daya bersih oke dan bikin kulit terevitalisasi apalagi kalau kulit lagi rewel-rewelnya
- Clinelle Deep Cleansing Gel — Salah satu face wash yang nggak neko-neko, to the point banget dan super simple. It cleanses the face and that's it. Cocok banget buat yang skincarean simple dan nggak kebanyakan step
- Saga Gentle Cleanser — Lagi-lagi face wash lokal favoritku karena nyaman banget di kulit. Nggak bikin kulit terasa kesat habis dibilas dan tentunya daya bersihnya juga oke banget. Dia soft gitu lho pas diapply ke kulit, gelnya nggak terasa kasar atau berat
- Rovectin Skin Essentials Conditioning Cleanser — Probably one of my holy grail face wash karena dia super duper oke dari segi performa sampai experience, formula wise juga udah benar-benar gentle, walaupun agak harus ngerogoh dompet lebih dalam sih karena harganya nggak bisa dibilang murah juga
- COSRX Low pH Good Morning Gel Cleanser — Nah kalau yang ini udah nggak usah ditanya lagi, dia selain berfungsi untuk membersihkan kulit juga bagus banget buat bantu mempercepat hilangnya jerawat karena ada kandunga tea tree-nya. Tekstur gelnya soft di kulit, mudah dibilas, nggak bikin kulit terasa ketarik, it's a perfect product for acne prone like me!
Nah itu aja beberapa rekomendasi produk face wash yang gentle versi aku. Kalau misalnya ada dari kalian yang jadi beli salah satunya habis baca postingan ini, boleh dong ceritain gimana impressionnya, ada perbedaan atau nggak sebelum dan sesudah ganti face wash?
Beberapa waktu terakhir ini aku sempat mengalami malas skincarean. Bisa sekali sehari aja, entah skincare pagi atau malam yang diskip, bisa juga sampai seharian nggak skincaren sama sekali 😅 Bahkan pakai sunscreen aja nggak, padahal dulu apapun kondisinya pasti kalau pagi aku tetap pakai skincare meski cuma sunscreen aja karena aku tahu sunscreen tuh penting banget. Aku memang lumayan "takut" sama sinar matahari, karena aku acne prone dan punya banyak bekas jerawat yang kehitaman, jadinya aku sangat membutuhkan sunscreen setiap harinya. Tapi karena sekarang aku lagi WFH, kamarku posisinya di dalam banget dan nggak ada akses matahari langsung, aku jadi suka terlena skip skincare pagi termasuk sunscreen. Kerasa banget bedanya ketika aku mulai rajin skincarean sama nggak, kulitku pasti langsung terasa kasar, gampang jerawatan, dan kelihatan kusam.
Ngomongin soal sunscreen, baru-baru ini Base ngeluarin produk baru lho yakni Base Ultra Matte Natural Sunscreen SPF 50 PA+++! Aku merasa senang banget bisa dikasih kesempatan sama Base buat cobain sunscreen ini sebelum produknya launching so thank you so much, Base! Oh iya, buat kalian yang belum kenal sama Base, mereka ini brand skincare lokal yang punya konsep "personalized skincare" di mana kita bisa bikin produk skincare custom yang sesuai sama permasalahan dan kebutuhan kulit kita dengan mengambil skin quiz di website Base. Aku sendiri udah pernah ambil quiznya dan cobain produk mereka yang lainnya, tapi itu bakal aku simpan buat review di lain hari.
Mungkin di sini masih banyak teman-teman yang belum kenal dengan Base. Jadi, Base itu adalah brand yang mengenalkan konsep custom skincare. Kalian bakal bisa "bikin" skincare sendiri di website mereka. So far Base ini memang fokus produknya lebih ke arah basic skincare aja yaitu: cleanser, toner, dan moisturizer. Tapi baru-baru ini mereka ngeluarin produk baru yaitu sunscreen, step paling terakhir dari basic skincare dan step yang menurutku paling penting dari semuanya.
Selama ini kalian masih suka malas nggak sih pakai sunscreen? Aku masih sering nemu di Twitter beberapa orang yang ngaku kalau mereka memilih buat nggak pakai sunscreen aja ketimbang harus seharian jadi berat dan berminyak mukanya. The good news is, setiap sunscreen tentunya punya formulanya masing-masing, jadi hanya karena kita pernah nggak cocok sama satu sunscreen, jadi kita anggap semua sunscreen sama aja. Kalian sendiri bisa cek beberapa review sunscreenku di blog ini.
BACA JUGA: Macaria Sunscreen Spray Review
Base Ultra Matte Natural Sunscreen adalah plant-based sunscreen yang punya klaim melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB, serta blue light yakni sinar yang biasa dipancarkan oleh gadget kita. Penting buat melindungi kulit dari blue light karena blue light ini bisa masuk ke dalam kulit kita lebih jauh dibandingkan dengan UVA ataupun UVB. Kebayang kan damage seperti apa yang bisa ditimbulkan kalau selama ini dengan sinar UV biasa aja bisa merusak kulit, apalagi yang lebih kencang lagi seperti blue light? Sunscreen ini punya SPF di angka 50 dan sudah broad spectrum, dia juga vegan, aman untuk ibu hamil dan menyusui, serta coral-reef friendly jadi bisa kalian pakai ketika ingin berenang di laut. Berbeda dari produk Base lainnya, sunscreen mereka sepertinya nggak akan punya formula yang berbeda-beda buat setiap orangnya, jadi kalian nggak perlu ambil skin quiznya kalau mau beli sunscreen ini.
Kemasan sunscreen ini lucu banget, gemesin, beda dari sunscreen kebanyakan yang bentuknya tube. Ujung mulut botolnya runcing, jadi memudahkan buat mengeluarkan produknya biar nggak kebanyakan atau bleberan kemana-mana. Warna sunscreennya itu sendiri kuning, dan teksturnya kayak lotion biasa. Mungkin kalau mau dibandingin, dia lumayan dekat teksturnya sama For Skin's Sake Weightless Sunscreen, tapi rasanya jauh lebih ringan lagi. Sunscreen ini efek melembabkannya cukup ada, jadi aku bisa skip moisturizer kalau pakai dia. Dia nggak pilling, nggak menimbulkan whitecast, dan keringnya juga cepat, jadi nggak perlu nunggu lama-lama kalau mau langsung dilanjut pakai make-up. Sunscreen ini juga kalau kena air nggak heboh banget melelehnya selama dia memang udah benar-benar kering.
Formulanya sendiri termasuk hybrid, jadi gabungan antara physical dan chemical sunscreen. Makanya whitecastnya bisa minimal banget bahkan hampir nggak ada karena dia nggak pure physical. Aku sendiri memang lebih suka chemical sunscreen karena efek whitecast dari sunscreen tuh agak merepotkan sebetulnya hehe. Sunscreen ini finishnya cukup matte, nggak bikin mukaku yang udah berminyak jadi tambah berminyak. Menurutku sunscreen ini bakal jadi sunscreen favoritku karena dia bisa memenuhi kebutuhanku.
Aku udah pernah cerita gimana dulu aku sama sekali nggak suka sama yang namanya lipstik. Tiap habis didandanin untuk acara keluarga, aku pasti langsung lari keluar dan makan, atau ambil tisu biar lipstiknya hilang. Dulu, rasa berat di bibir karena pakai lipstik selalu bikin aku nggak nyaman, makanya kenapa aku nggak pernah lipstikan bahkan sampai menginjak bangku kuliah.
Lipstik pertama yang aku beli setelah aku mulai belajar make-up itu dari Maybelline. Buatku dulu Maybelline termasuk brand yang mahal hehe. Waktu tahu mereka punya series Powder Mattes yang murah di harga Rp 55.000, aku langsung tertarik cobain. Dan mulai dari situlah justru adiksiku sama lipstik dimulai. Aku udah nggak bisa menghitung ada berapa total lip products yang aku punya sekarang. Buatku, lipstik tuh produk make-up yang benar-benar efektif buat mengubah tampilan look kita from day to night.
BACA JUGA: Colourpop Lux Lipstick Shade LA Lady Review
Ngomongin lipstik, hari ini aku bakal ngenalin ke kalian sama suatu brand yakni IMAC Cosmetics. Sejauh ini mereka baru ngeluarin dua jenis produk yaitu liquid lipstick dan bullet lipstick. Oh iya, untuk bullet lipsticknya sendiri mereka pernah berkolaborasi sama beberapa influencer yakni Martha Patricia, Diana Halim, Wulan Wu, dan Mikaila Patritrz. Dari yang aku lihat, mostly shades yang dikeluarin masih ada di range nude colors, jadi bakal bisa dipakai buat sehari-hari. Yuk simak reviewku!
Jadi di sini aku dikirimin beberapa lip products dari iMAC buat direview. Ada 2 lip bullet shade Sweet Blush dan Lady Kate, sementara 2 liquid lipstick shade Pink Peony dan Romantic Peach. Di bagian kardus produknya ini ada guratan warna yang merepresentasikan warna shade produk di dalamnya, jadi kalian nggak akan bingung harus nebak-nebak warnanya bakal kayak apa.
Nah yang pertama bakal aku bahas adalah IMAC Lip & Cheek. Seperti namanya, produk ini bisa dipakai baik di bibir, ataupun di pipi sebagai blush. Produk 2-in-1 kayak gini udah semakin marak dan menurutku cocok buat yang nggak suka punya produk banyak-banyak jadi lebih ringkas dengan produk ini. Produk ini punya finish satin, jadi aman untuk mereka yang bibirnya kering dan gampang ngelupas. Aku personally suka dengan formula satin karena nggak mudah crumble di bibir. Produk ini mengandung jojoba oil dan Vitamin E juga untuk memberikan kelembaban extra dan mencerahkan bibir. Dia juga diperkaya dengan UV Filter untuk membantu melindungi bibir dari efek negatif sinar matahari.
Meskipun koleksiku lebih banyak liquid lipstick, tapi secara formula aku lebih suka dengan bullet lipstick karena kalau liquid lipstick cenderung punya finish matte dan akhirnya bikin bibir kering. Waktu diswatch di bibir dia benar-benar lembut banget, nggak ngadat-ngadat, dan pigmentasinya cukup oke juga bisa nutupin bibirku yang gelap dalam beberapa kali swipe. Teksturnya di bibir nggak gritty atau kasar, dan bibirku kelihatan sehat gitu karena finishnya yang satin.
BACA JUGA: MAC Satin Lipstick Shade Del Rio Review
Berikutnya ada IMAC Lip Mousse & Cheek shade Pink Peony dan Romantic Peach. Produk ini tuh agak bikin kaget ya, karena awalnya kupikir dia bakal matte finishnya dan kering di bibir. Tapiii, setelah aku cobain ternyata teksturnya not as heavy or creamy as I thought it was gonna be. Teksturnya tipis banget, rasanya malah kayak lagi pakai lip oil dibanding lip mousse. Aku punya lip mousse di stashku tapi semuanya bikin berat dan kering di bibir, nggak nyaman banget lah pokoknya. Tapi ternyata IMAC Lip Mousse & Cheek ini super nyaman di bibir. Awalnya bakal kerasa agak slippery pas diapply, tapi pas udah dry down, hasilnya bakal kurang lebih sama kayak bullet lipsticknya. Pigmentasinya oke, aku butuh dua kali swipe untuk bisa fully cover lips sih. Rasanya nyaman banget di bibir dan yang aku suka ya itu tadi, nggak bikin bibir kering sampai ngecrack. Oh iya, lip mousse ini transferproof ya kalau udah dry down, nggak seperti lip bullet mereka yang masih bisa transfer.
BACA JUGA: Looke Holy Lip Cream Shade Thalia Review
Ini swatch lengkap dari keempat lip products dari IMAC yang aku punya. As you can see, warnanya aman-aman semua kan untuk dipakai sehari-hari? Buat kalian yang punya kulit light, medium, sampai dark, kalian bisa nemuin nude shade yang pas buat tone kulit kalian di sini. Selain itu juga keduanya punya formula yang sama-sama nyaman dipakai selama berjam-jam, nggak akan bikin bibir jadi kering. Aku udah paling sebel sama lip products yang bikin bibir kering. Aku lebih milih reapply berkali-kali daripada produknya nggak gampang fading tapi bikin bibir kering dan susah dibersihin.
Jadi buat teman-teman yang masih belum menemukan lipstik yang pas, bisa banget cobain produk-produknya IMAC karena aku udah cobain sendiri, mereka secara formula enak banget, udah gitu harganya juga sangat affordable!
Where to buy?
Subscribe to:
Posts (Atom)
Social Icons