Aku masih inget banget gimana dulu aku mikir sebagai pemilik kulit berminyak, aku harus menjauhi produk-produk yang memberikan kelembaban bahkan hidrasi. Kebayang kan betapa parahnya kondisi kulit kalau udah dehidrasi, ditambah nggak kena pelembab juga? Yap, makanya dulu skin barrier aku kacau banget karena nggak dirawat dengan baik. Setelah aku mulai belajar tentang skincare, pelan-pelan pandanganku soal kulit berminyak harus menghindari produk yang menghidrasi dan melembabkan jadi runtuh. Aku semakin paham kalau apapun jenis kulitmu, memastikan kulit mendapatkan asupan hidrasi yang cukup bisa jadi kunci permasalahan kulit yang sekarang lagi kita hadapi. Sekarang, aku nggak pernah take hydration for granted lagi.
Basic skincare itu memang cuma CMP — Cleansing, Moisturizing, Protecting. Tapi buat aku pribadi, aku nggak bisa banget lepas dari yang namanya toner apalagi hydrating toner. Karena setelah aku perhatiin, ternyata meskipun kulitku ini berminyak, tapi ternyata aku rentan dehidrasi. Mungkin karena side effect dari gaya hidup yang kurang bagus ya, karena kan aku suka banget minum kopi tapi kurang minum air, jadinya kulit sering terasa kering. Selain memperbaiki dari sisi gaya hidup itu, aku jadi rely on banget sama hydrating toner. Malah moisturizer suka aku skip karena aku punya sunscreen yang sifatnya cukup oklusif buat menggantikan fungsi moisturizer. Jadi buat aku pribadi, basic skincareku tuh malah cleansing, toner, protecting.
Nah di postingan kali ini aku bakal bahas salah satu toner yang udah sering banget seliweran di timelineku dan udah masuk wishlistku juga dari lama yaitu Pratista Hyalu Hydrating Toner! Dari namanya aja udah ketahuan ya, Hyalu, yang awalnya aku kira kependekan buat hyaluronic acid, ingredients yang paling banyak kita temui terutama di produk-produk yang fungsinya buat memberikan hidrasi. Tapi waktu aku lihat ingredients listnya nggak ada hyaluronic acid yang tertulis secara gamblang, justru adanya sodium hyaluronate yang merupakan turunan dari HA. Sodium hyaluronate ini punya molekul yang lebih kecil dibandingkan HA jadi penetrasi ke dalam kulitnya bisa lebih jauh, yang mana artinya bisa melembabkan lebih lama juga karena masuk ke layer kulit yang lebih dalam.
As always, sebelum kita masuk ngebahas soal performanya, aku bakal sedikit singgung soal packaging atau bagian luar dari Hyalu Hydrating Toner ini. Sebetulnya aku termasuk orang yang lebih cepat kepincut sama produk yang punya kemasan mentereng alias aku bucin packaging. Jadi aku bisa aja beli suatu produk simply because packaging mereka lucu. Perkara ingredientsnya bagus apa nggak, klaimnya apa aja, itu suka aku pikir belakangan wkwkwk. Nah toner ini sendiri perlu aku akui dari segi kemasan sebetulnya nggak terlalu masuk aestheticku, jadi kalau cuma nilai dari luar tuh aku kurang tertarik buat beli. Tapiii gara-gara banyak yang bilang toner ini oke banget performanya, barulah aku mulai pikir-pikir buat masukin ke wishlist. Karena memang menurutku dia tampilannya biasa aja, meskipun khas Pratista, tapi ini aku jujur aja tbh keseluruhan desain produk Pratista tuh terlalu kelihatan kayak produk klinik, jadinya kurang "narsis" kalau diajak foto heheh.
Tekstur toner Hyalu ini termasuk yang lumayan kental, warnanya juga bening, mengingatkan aku sama tonernya SNP Peptaronic. Tapi menurutku kalau Peptaronic itu lebih cepat lembabnya, jadi kalau mau dilayer banyak-banyak agak tricky. Meanwhile si Pratista Hyalu ini jatuhnya lebih ringan pas udah diratain ke kulit, jadi kalau kalian suka pakai banyak skincare dalam sekali jalan, mendingan pakai Hyalu aja walaupun jadinya bakal ngelayer beberapa kali terutama kalau kulit kalian kering ataupun rentan dehidrasi juga sama seperti aku.
Dari segi hydrating dia cukup oke memang, walaupun dari pengalamanku ya belum yang terbaik. Tapi aku sebagai pemilik kulit yang berminyak suka banget malah sama toner kayak gini karena dia nggak bikin pengap di kulit. Ada efek lainnya nggak selain menghidrasi? Sejauh ini sih nggak ada ya, produknya juga nggak ada klaim macam-macam. Palingan kulitku jadi kerasa lebih plump dan sehat aja tiap habis pakai Hyalu. Menurutku sih kalau kalian cari toner yang ringan dan nggak bikin lengket di kulit, bisa cobain aja Pratista Hyalu ini!
Toner yg teksturnya bikin shock soalnya ga kayak hydrating toner pada umumnya😅
ReplyDeleteHahah bener banget! Yang ini teksturnya termasuk heavy malah kayak essence 😁
DeleteNever heard of this brand,
ReplyDeleteIt looks like a nice product though :)
kisses!
Thank you, Lala!
Deleteaku pas liat toner Pratista yang ini jg ingetnya SNP Peptaronic. aku lagi pakai toner SNP Peptaronic sih. ternyata ini lebih ringan ya.
ReplyDeleteIyaa! Mereka lumayan mirip tapi menurutku Peptaronic tuh lebih heavy efeknya dibanding Pratista :D
DeleteSaya pakai Benton, dan dia tuh awalnya saya pakai, terasa aneh banget, soalnya teksturnya ga cair kayak kebanyakan toner.
ReplyDeleteLah ternyata yang ini lebih kental ya kayaknya.
Mau coba ah, tapi ngabisin toner saya dulu, sayang aja kalau expired 😅
sekarang mah toner pun kece-kece ya 😊