Halo semuanyaa, selamat hari Minggu! Wah, waktunya rasanya cepat banget berlalu deh. Perasaan baru kemarin Jumat, baru kemarin juga tutup laptop nggak ngurus kerjaan, eh besok udah Senin lagi aja 😅 Besok aku ada jadwal buat ke kantor, walaupun nggak dari pagi sih, jadinya lebih santai dan nggak keburu-buru. Sejauh ini aku baru sekali aja ke kantor dan waktu itu aku percobaan pakai make-up yang lumayan full on; cushion, alis, lipstik. Menurutku itu udah cukup full on ya, karena aku kan sebetulnya pakai masker juga jadi dandanan tuh nggak terlalu kelihatan. Tapi namanya juga hari pertama ngantor ya, biar rada cakepan aja gitu wkwk.
Nah dari situ sebetulnya aku jadi belajar aja, ternyata lebih enakan nggak pakai make-up sih jujur. Terutama karena kerjaanku lumayan mondar-mandir dan banyak geraknya jadi justru aku ribet kalau harus pakai make-up. Mana mukaku yang berminyak juga ternyata makin memproduksi banyak minyak kalau aku beraktivitas, nggak kayak waktu WFH di rumah. Rasanya makin kurang nyaman deh harus pakai make-up berjam-jam. Di situ juga aku jadi ngeh ternyata masih banyak produk make-up ku yang kurang transferproof haha. Tapi, beberapa hari lalu aku dapat paketan dari MSBB, yakni salah satu make-up product dari Looke yang sebenarnya menghapus keraguanku soal berdandan meski pakai masker. Produk itu adalah Looke Holy Lip Cream!
Sebetulnya produk ini dikirimin berbarengan sama produk Looke lainnya yang memang harus aku review, jadi aku nggak tahu sama sekali kalau aku bakal dapat lip cream ini. Agak kaget pas buka paketnya, karena aku udah tahu kalau aku dikirimin lip cream tanpa dikabarin dulu, ada chance lip creamnya bakal nggak cocok shadenya di skin tone aku. Aku sendiri belum pernah lihat-lihat shade dari Looke Holy Lip Cream ini sebelumnya, jadi nggak tahu juga mau mengharap shade apa. Tapi dari pertama buka produknya sih aku punya firasat bakal kurang masuk aja gitu 😅
Holy Lip Cream ini total ada 6 shade: Hebe, Gaia, Irene, Thalia, Hera, dan Artemis. Di sini aku dapat yang shade Thalia, dan shade Thalia ini seperti yang bisa kalian lihat, warnanya cenderung ke arah pink yang cool tone gitu. Aku udah pengalaman beberapa kali pakai lippies yang cool tone, sejujurnya kurang masuk di kulit karena undertone aku warm. Seingetku dulu aku punya produk yang shadenya hampir mirip sama si Thalia ini, yaitu Colourpop UML yang shade Bumble.
Dari luar sih packagingnya standard ya, menurutku nothing special. Aplikatornya pun standard aja yang bentuknya doe foot. Overall dari luar nggak banyak yang bisa diomongin, jadi kita langsung bahas soal formula dan performancenya aja ya. Dari pertama swipe, aku udah tahu banget kayaknya aku bakal kurang suka sama lip cream ini karena dia rasanya kayak cat di bibirku huhu. Kering banget, walaupun ya pigmentasinya cukup oke sih, bisa langsung nutup bibir dalam sekali swipe aja. Produk ini mengingatkan aku persis sama formulanya Colourpop UML, dan aku juga kurang suka sama Colourpop itu karena kering banget di bibir, jadi gampang crumble apalagi kalau bibir nggak diprep terlebih dahulu. Selain dari itu sih dia transferproof, jadi kalau di masa-masa sekarang yang kita harus pakai masker ke mana-mana, dia bisa diandalkan. Tapi aku sendiri kayaknya nggak bakal beli lagi shade lainnya karena kurang nyaman dipakai huhu.
Tapi ini warnanya cantik lho, Dyn, di bibir kamu 😍. Btw warna yang kayak gini juga favorit aku pas masih kuliah dulu.🥰
ReplyDeleteWahhh kering di bibir ya Dyn, jujur akupun ga suka lipstik yg kering gini, kaku dan ga nyaman gitu rasanya.
ReplyDeletepas banget aku lagi riset soal Looke dan penasaran sama lip cream nya. ternyata bikin kering ya. keliatan banget sih di bibir kamu. tapi warnanya cantik sih Dyn.
ReplyDeleteEmg agak kering di bibir, tp aku suka smua shade nya looke lip cream terutama yg hebe bisa buat base gradient lips jadi ga kering2 bgt
ReplyDelete