Kalau ngomongin soal perawatan rambut, kayaknya aku termasuk yang paling cupu haha. Soalnya aku benar-benar jarang banget explore soal produk perawatan rambut. Kadang sih nonton videonya Brad Mondo di Youtube karena dia kan hairstylist dan banyak share soal tips-tips buat ngerawat rambut sampai ngebreakdown kandungan apa yang sebaiknya ada dalam produk rambut kita. Tapiii, seringnya aku malas research sendiri dan ujung-ujungnya cuma ngikut hype aja deh lagi pada pakai produk apa.
Kalau kalian tahu, aku selama ini pakai shampoo Herbal Essences (yang aku beli juga karena banyak banget diomongin sama orang-orang), dan aku suka banget sama shampoo itu. Beberapa waktu terakhir juga cobain dari Moist Diane karena dia banyak yang hype. Nggak beda sama dua produk itu, kali ini pun aku beli hair mask dari The Bath Box juga karena hasil racun salah satu mutualku di Twitter. Aku kepincut review mutualku itu karena lihat rambutnya bagus banget, kelihatan bervolume dan sehat. Yang mana udah jadi impianku banget karena rambutku tipis dan lemes banget. Akhirnya waktu promo tanggal kembar beberapa bulan lalu, belilah aku si The Bath Box ini.
Aku nggak tahu ya produk ini masih ada atau nggak karena begitu aku coba cari informasi produknya di website resmi The Bath Box, produk ini katanya udah nggak ada :") Di Shopee-nya juga ini udah habis sejak lama dan kayaknya nggak ada tanda-tanda restock sih. Hair mask ini masa PAO-nya setahun, tapi dengan isi 200gr, pemakaian yang nggak setiap hari, dan cuma dipakai di setengah rambut bawah aja, rasanya bakal kayak kejar-kejaran buat ngehabisin dia.
Klaimnya sendiri untuk menutrisi rambut dan menebalkan. Wanginya enak banget sih, apalagi kalau kalian tipe yang suka sama wewangian kayak spa tradisional gitu karena ini khas banget wangi rempah. Teksturnya juga nggak terlalu lengket, menurutku dia cenderung cair dibandingkan hair mask pada umumnya yang creamy.
Ingredients: Water, C13-15 Alkane, Behentrimonium Methosulfate, Cetylalcohol, Olive (Olea Europaea) Oil, Propanediol, Squalane, Hydroxypropyl Starch Phosphate, Simmondsia Chinensis Seed Oil, Fragrance, Ethyltrimonium Chloride Metharylate / Hydrolyzed Wheat Protein Copolymer, Tocopherol, Trisodum Ethylenediamine Disuccinate, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Ethylhexylglycerin, Potassium Sorbate, Disodium Edta, Citric acid.
Aku pakai hair mask ini dua kali seminggu, ngikutin kayak jadwal les aja gitu, Senin-Kamis. Cara pakainya kebalikan dari conditioner yang biasanya dipakai di ujung rambut, kalau hair mask ini dipakainya di akar rambut/kulit kepala sampai merata. Nanti didiamkan selama selama setengah jam, baru dibilas dan dilanjut keramas kayak biasanya. Wangi hair mask ini lumayan nempel sih, bahkan setelah dibilas sama shampoo juga wanginya nggak hilang dan wangi shampoonya nggak overpower si hair mask. Dia nggak sulit dibilas kalau langsung kena shampoo, tapi kalau cuma air aja sih lumayan butuh waktu. Jadi saranku biar nggak kelamaan bisa langsung sambil dishampooin aja rambutnya.
Sayangnya sih aku keburu bosan sebelum bisa ngehabisin produknya. Aku cuma sempat pakai beberapa minggu sebelum akhirnya di aku preloved. Selama beberapa minggu pemakaian itu aku nggak merasakan ada perubahan apa-apa sama kondisi dan penampakan rambutku. Entah ya kalau bisa ngehabisin mungkin bisa kelihatan tapi aku bosan banget dan malas pakainya haha :") Plus, menurutku dia di luar budget karena harganya nggak murah, Rp 200.000 lebih. Makanya aku belinya pas diskon juga, otherwise it would be too expensive for me.
Looks so nice :)
ReplyDeleteAku gak pernah sama sekali pakai hair mask, mungkin karena merasa belum butuh. Tapi yg aku tau teman-temanku sering metime dengan hair mask dan rambut mereka tuh bagus-bagus kyk iklan shampo tauuu. Rambut kamu jg bagus, tebel aku liatnya.
ReplyDeleteHair mask yang pernah aku cobain kyk nya cuma punya ellips deh, Dyn. Yang sachetan itu. Murah soalnya 🙈. Hehehe. Kalau punyanya The Bath Box ini dari kemasannya aja udah kelihatan mahal.ðŸ¤
ReplyDelete