Beberapa waktu lalu aku dihubungin sama The Soap Story. Mereka adalah brand lokal yang fokus di bidang bodycare, khususnya sabun, buat nyobain beberapa produk mereka. Tapi selain bodycare, mereka juga punya beberapa produk skincare kayak masker organik dan face oil. Setelah aku cek ternyata nama The Soap Story nggak cuma ada di Indonesia, jadi jangan salah anggap ya karena kayaknya The Soap Story yang aku maksud di sini nggak ada hubungannya sama yang di luar negeri.
Jadi waktu ditawarin buat cobain produk dari mereka, aku langsung tertarik sama sabun homemade mereka. Tadinya mau coba masker atau face oil-nya tapi aku sadar diri aku sendiri nggak rajin maskeran dan nggak terlalu suka face oil. Aku dibolehin milih 3 produk, jadi aku pilih dua sabun batang dan satu sabun cair. Tadinya malah mau pilih 3 sabun batang karena beneran deh kalian harus cek langsung Instagram mereka, semua desain dan variannya bikin mupeng!
Ini pertama kalinya aku nyobain sabun homemade. Kalau kalian mau bikin sendiri, kalian juga bisa beli peralatannya di The Soap Story. Nanti mereka sediakan print out panduannya juga. Nah di sini aku nyobain sabun batang yang varian Coffee Latte sama Honey & Goat Milk. Tiap varian sabun benar-benar beda, mulai dari harum sampai teksturnya. Contohnya si Coffee Latte ini karena dia berfungsi sebagai body scrub juga, jadinya di dalam sabunnya ada butiran butiran bubuk kopi. Sementara kalau Honey & Goat Milk tekstur sabunnya lebih halus dengan fungsi untuk melembabkan dan menghaluskan kulit.
Dari segi pengemasan produknya, aku cukup amazed ya. Mulai dari ingredients list-nya lengkap ditulis, PAO, sampai tanggal expirednya juga semua udah dicantumkan. Brand ini juga bebas dari mineral oil, paraben, dan udah cruelty free, yay! Kemasannya pun ramah lingkungan karena bisa didaur ulang.
Seperti yang aku bilang sebelumnya, dua sabun batang yang aku coba keduanya benar-benar berbeda dari segi tekstur dan wangi. Awalnya kupikir mungkin rasanya akan sama aja, tapi ternyata keduanya beda, menyesuaikan sama fungsinya. Di antara dua varian yang aku coba, aku paling suka sama yang Honey & Goat Milk karena wanginya tuh lezat banget kayak susu manis dan teksturnya super duper halus di kulit. Sementara itu yang varian Coffee Latte baunya kayak ampas kopi hitam cuma wanginya nggak tahan lama di kulit. Butiran kopinya juga cukup kasar untuk ukuran sabun batang, jadi pas buat
Bukan cuma sabun batangnya, tapi buat kemasan sabun cairnya pun semua informasinya juga lengkap. Mulai dari ingredients sampai PAO, semuanya udah tertera dengan jelas. Wanginya yang varian lavender ini enak banget, nggak aneh sama sekali dan bikin rileks. Sebetulnya ini sabun badan, tapi ukurannya kecil banget jadi pasti bakal habis dalam beberapa kali pakai. Jadi aku pakai buat jadi pembersih peralatan make-up dan surprisingly kekuatan membersihkannya bagus banget! Dari segi tekstur sabun ini cair banget, persis air. Aku pribadi lebih suka sabun cair yang teksturnya gel sih karena kalau terlalu cair kayak air malah jadi boros banget.
-----
Buat teman-teman yang mau cobain sabun homemade dari The Soap Story, kalian bisa main ke Instagram mereka @thesoapstory_ dan lihat-lihat katalognya. Sabun batangnya dibanderol Rp. 45.000 per batang dan Rp. 65.000 buat sabun cair ukuran 100ml.
brand lokal sekarang banyak pilihan, boleh nih kepoin dl lah iG nya
ReplyDeleteBener banget! Bukan cuma make-up dan skincare tapi juga bodycare udah mulai bersaing banget sama brand luar <3
DeleteBeautiful packaging :)
ReplyDeleteI gotta agree with you!
Delete