Siapa di sini yang masih malas double cleansing, ngacung! Sebelum bisa ngacung mungkin malah masih ada yang bingung apa itu double cleansing. Hari ini aku akan membahas soal double cleansing, salah satu step dalam skincare routine yang paling aku sukai. Dan aku sadar, double cleansing bukanlah suatu metode yang banyak diketahui orang-orang. Aku sendiri dulu termasuk golongan orang yang kalau udah bersihin muka pakai make-up remover, ya udah, langsung tidur aja. Nggak ada bilas cuci muka lagi atau bahkan diguyur air. Lebih parah lagi dulu banget waktu awal-awal kuliah aku sama sekali nggak punya make-up remover, cuma punya sabun muka karena aku sendiri dulu nggak suka pakai make-up dan nggak pakai skincare apapun. Tapi seiring berjalannya waktu aku belajar tentang cara membersihkan muka yang baik dan benar karena proses cleansing ini adalah pondasi buat produk-produk skincare yang akan kita apply ke muka nantinya. Kalau muka kita udah dibersihkan dengan benar, pasti produk-produk yang kita pakai ke muka juga akan terserap lebih baik.
Aku sering dapat DM di Instagram soal produk apa aja yang aku pakai untuk double cleansing ini karena banyak yang mengeluhkan kondisi muka mereka yang jadi kering karena double cleansing, ngakunya sih karena 'kebanyakan dicuci mukanya'. Jadi postingan hari ini akan aku tujukan untuk metode double cleansing terutama buat yang punya tipe kulit berminyak kayak aku.
APA ITU DOUBLE CLEANSING?
Metode double cleansing ini dimulai dari Korea, karena mereka terkenal dengan glass-skin look yang minim make-up dan mukanya udah kelihatan glowing meski cuma pakai skincare. Pada dasarnya double cleansing adalah metode membersihkan muka dengan dua jenis pembersih; cleanser berbahan dasar minyak untuk mengangkat minyak/sebum ataupun make-up, dan dilanjutkan dengan cleanser berbahan dasar air untuk mengangkat keringat dan kotoran. Membersihkan muka dengan metode double cleansing dapat menjamin dua jenis kotoran tersebut dapat terangkat. Jenis cleanser ini juga membantu meluruhkan SPF, jadi kalau kalian pakai sunscreen di pagi hari, malamnya wajib pakai oil-based cleanser biar hasilnya lebih bersih.
Berikut adalah produk-produk yang aku pakai untuk double cleansing:
FIRST CLEANSER
Micellar Water/Cleansing Water
Untuk tipe-tipe first cleanser sendiri ada beberapa jenis; cleansing water, micellar water, cleansing oil, dan cleansing balm adalah tipe produk yang aku udah pernah coba sendiri. Selain dua itu juga ada kok cleansing milk kayak Viva punya, cuma aku sendiri belum pernah coba. Akupun ganti-gantian pakai first cleanser ini tergantung mood-nya lagi mau pakai yang mana dan seberat apa kotoran di muka. Favoritku adalah cleansing oil karena dia lebih higienis dibanding cleansing balm yang harus colek colek. Kalau misalnya kalian pikir dengan kulit berminyak kalian harus menghindari oil-based cleanser, kalian salah. Karena justru menggunakan cleanser berbahan dasar minyak akan mempermudah kotoran untuk diangkat karena udah jadi sifat minyak untuk menarik minyak.
Karena aku sehari-hari pakai riasan (alis, lipstik, bedak), aku biasanya menghapus make-up ku dulu dengan micellar water, baru dilanjut pakai cleansing oil. Aku suka micellar water-nya Garnier, terutama yang oil-infused karena dia bisa ngangkat make-up waterproof dan setelahnya nggak bikin kulit jadi terasa kering. Aku udah cobain yang pink dan yang biru dan menurutku dua varian itu bikin kulit kerasa agak kering kalau nggak langsung dilanjut sama step skincare berikutnya. Tapi nggak harus pakai ini ya, cuma kalau aku pribadi suka banget sama Garnier. Udah berbotol-botol habis si kuning tuh hihi.
Nah, micellar water ini bisa dijadikan sebagai first cleanser ya teman-teman. Biasanya aku pakai micellar water ini kalau habis pakai make-up tebal atau merasa aku harus melakukan extra cleansing. Jadi setelah pakai micellar water, aku lanjut lagi dengan oil-based cleanser seperti cleansing balm atau cleansing oil. Alasannya kenapa adalah karena untuk mempermudah kinerja dari tiap cleansernya biar nggak terlalu berat dan memastikan kulit benar-benar bersih. Jadi kalau memang dibutuhkan, aku nggak cuma melakukan double cleansing tapi sampai triple cleansing. Tapi perlu diingat, karena micellar water ini mengandung surfaktan, jadi pastikan setelahnya tetap dilanjut dengan cuci muka pakai sabun ya.
BACA JUGA: Garnier Micellar Cleansing Water Review
Cleansing Oil
Seperti yang aku bilang di awal, cleansing oil adalah first cleanser favoritku. Mereka higienis karena untuk mengeluarkan produknya cuma perlu didispense dari pumpnya aja, jadi nggak perlu ngsecoop pakai sendok seperti cleansing balm atau repot-repot angkat botol dan tuang ke kapas seperti micellar water. Ini salah satu senjata utamaku kalau misal aku, mau aku pakai make-up berat atau bahkan nggak pakai make-up sama sekali juga aku selalu pakai dia. Cleansing oil menurutku efektif banget untuk membersihkan make-up, bahkan untuk yang waterproof sekalipun.
Jaman sekarang varian cleansing oil itu udah beragam banget, produk lokal pun udah banyak yang mengeluarkan cleansing oil dan dengan formula yang berbeda-beda juga. Cara pakai cleansing oil ini sama seperti cleansing balm. Jadi kalian keluarkan produknya ke tangan, lalu usapkan ke muka langsung tanpa harus diberikan air terlebih dahulu. Pijat-pijat produk ke seluruh muka, pastikan jangan sampai masuk ke mata ya karena ada cleansing oil yang bisa bikin perih dan bikin pandangan jadi kabur. Kalau mau membersihkan riasan mata, pelan-pelan aja pijatnya, atau kalau kalian takut bisa dibersihkan dulu pakai micellar water. Nah kalau udah dirasa cukup bersih, baru dibilas dengan air. Nanti minyaknya akan berubah jadi putih seperti susu ketika kontak dengan air. Ini yang dinamakan proses emulsifikasi. Emulsifikasi ini yang membedakan cleansing oil dengan oil lainnya. Untuk bisa dijadikan sebagai cleansing oil, oil tersebut harus bisa diemulsifikasi alias berubah jadi susu ketika bertemu air. Kalau nggak nanti malah bisa menyumbat pori-pori karena proses emulsifikasi memudahkan oil untuk dibilas.
Cleansing Balm
Opsi selanjutnya adalah menggunakan cleansing balm. Sekarang ini banyak banget cleansing balm dari berbagai brand seperti Heimish, Commleaf, Banila Co yang reviewnya juga udah bertebaran di mana-mana, bahkan dari brand lokal juga udah mulai bermunculan. Cleansing balm menurutku punya keunggulan sendiri dibanding dua jenis first cleanser yang aku sebutkan tadi, karena cleansing balm bentuknya padat, jadi ketika dibawa travelling atau bepergian, chance untuk produknya leaking atau tumpah jadi minim banget. Baik cleansing oil ataupun cleansing balm, nggak ada ketentuan khusus lebih baik pakai yang mana, karena balik ke preference dan kebutuhan masing-masing aja. Favoritk sejauh ini adalah dari cleansing balm brand Banila Co, dan kalau dari brand lokal aku paling suka sama cleansing balm Dear Me Beauty.
SECOND CLEANSER
Setelah selesai memberihkan muka dengan first cleanser pilihanmu, maka dilanjutkan dengan membersihkan muka menggunakan face wash alias sabun muka. Kalau untuk face wash ini jauh lebih beragam lagi ya pilihannya, dan kadang namanya juga bisa macam-macam kayak cleansing foam, cleansing gel, gel cleanser, etc tapi pada intinya sama aja, mereka adalah second cleanser. Basically sabun muka apa aja bisa kamu pakai yang penting second cleanser ini cocok di kulitmu dan nggak bikin kulit kering atau iritasi, atau lebih buruk lagi, bikin breakout. Apakah ada opsi lain untuk second cleanser, jawabannya nggak ada. Second cleanser mostly bentuknya cuma face wash, alias produk yang harus dibilas.
Face Wash
Pilihanku sih selalu coba sabun muka yang terasa gentle di kulit, seperti si COSRX Good Morning Low pH Gel Cleanser atau Innertrue Awakening Cleansing Gel. Sabun muka ini lumayan krusial, karena mereka punya chance untuk bikin kulit jadi kering kalau nggak cocok. Coba hindari sabun muka yang bikin kulit muka jadi terasa kesat atau ketarik karena itu tandanya sabun mukanya terlalu harsh buat kulitmu. Kebanyakan orang masih suka menganggap kalau setelah cuci muka terasa kesat justru itu artinya kulit udah squeaky clean padahal itu keliru.
Dari pengalamanku, sabun muka berperan penting dalam kesehatan kulitku. Dulu waktu aku masih struggling dengan jerawat yang nggak kunjung selesai, aku pontang-panting nyari produk yang bisa menuntaskan jerawatku. Tanpa aku sadari ternyata penyelesaian masalahnya sesimple dengan mengganti sabun mukaku karena sabun muka yang aku pakai waktu itu bikin mukaku dehidrasi. Ketika kulitku dehidrasi, jerawat jadi tumbuh banyak.
-----
Ada satu catatan lagi untuk kalian yang masih ragu apakah kalian butuh melakukan metode ini atau nggak walaupun sehari-hari nggak pakai make-up, jawabannya adalah tergantung. Double cleansing itu fungsinya kan supaya kulit kita bersih maksimal, sebetulnya kalau dengan sekali membersihkan aja juga udah bersih, ya nggak perlu double cleansing. Kalau kalian ingin produk yang kalian pakai setelahnya bekerja secara maksimal, maka metode double cleansing adalah step yang mungkin mau kalian ambil. Gimanapun juga yang namanya serum dan yang lainnya itu kan bekerja lebih baik di kulit yang bersih kan? Sayang kalau serumnya udah mahal-mahal tapi bersihin muka aja nggak total hehe. Sebisa mungkin kita membersihkan kulit secara menyeluruh supaya pori-pori nggak tersumbat dan bersih. Kalau nggak nanti malah bisa jerawatan karena sisa dari produk sebelumnya, termasuk debu dan kotoran yang menumpuk nggak dibersihkan dengan baik.
Untuk bahasan double cleansing segitu aja dulu, kalau misal dari kalian ada yang mau nambahin, mengkoreksi, atau masih ada yang bingung, tinggalkan komentar aja ya!
Great post :) I love Garnier Micellar Cleansing Water :)
ReplyDeleteI love them too!
DeleteLovely Garnier :)
ReplyDeleteinnisfreenya beneran bisa bikin blackhead ilang nggak kak?
ReplyDeleteNggak semuanya, tapi bisa beberapa. Tergantung mijetnya juga sih.
DeleteInteresting post dear
ReplyDeletedouble cleansing is a must walaupun cuma dirumah aja karena tanpa kita sadari bantal kita juga kotor huhuh
ReplyDeleteBener banget! Kadang bruntusan atau jerawat bisa jadi disebabkan sama kulit yang ga dibersihkan secara optimal. Makanya double cleansing itu wajib biar kulit bersih bisa menyerap skincare selanjutnya dengan baik hehe.
DeleteKira kira bagusan pake micellar water atau susu pembersih ya
ReplyDeleteMilk cleanser! Micellar water itu menurutku nggak bisa jadi first cleanser karena mereka sifatnya cuma untuk menghapus make-up aja, mendingan pakai oil-based cleanser supaya lebih optimal bersihnya.
DeleteHello, thanks for the information. xx
ReplyDeleteGlad that it helps!
DeleteThanks for sharing this post, dear
ReplyDeletexoxo
Liza
www.lizacorner.blogspot.com
You're welcome, Liza!
Deletewhat a nice post :)
ReplyDeletedo you like to follow each other?
https://styleoflifet.blogspot.com/
Tipe kulit kita sama banget, tapi cara bersihinnya beda huhuhu. Aku selalu bertanya-tanya setiap orang ada yang bilang "jangan lupa double cleansing ya", abis baca artikel ini langsung "ohh ternyata begini double cleansing sesungguhnya". merasa diri sendiri udah bener abis micellar water langsung facewash:( makasih banyak kak hihi
ReplyDeleteWah, so happy that you find this post enlightening! Micellar water itu sebetulnya lebih buat emergency aja sih, jadi I myself don't rely on them as first cleanser. Jauh lebih baik kalau membersihkan pakai oil-based cleanser sekalian face massage buat ngeluarin komedo :)
Deletesaya kalau pakai make-up remover atau micellar water saja malah kering mbak, huhu, jadi saya harus selalu pakai step lanjutan :D
ReplyDeleteYes, beberapa micellar water ada yang setelahnya bikin kering. Memang pada dasarnya setelah membersihkan make-up harus dilanjutkan dengan step skincare berikutnya sih.
DeleteDouble cleansing harus dilakukan malam hari ya kak? Klo sore bersihin muka pake oil cleansing trs malamnya baru pake sabun cuci muka kira2 bagus gak kak? Makasih kak
ReplyDeleteSkintype ku oily, selama ini selalu pakai micellar water untuk 1st cleanser terus langsung facewash tapi yang lebih bagus itu bagaimana ya kak? Milk cleanser kah? Atau gunain micellar water untuk make up remover aja dan beralih ke 1st cleanser yang lain?
ReplyDelete