Wah, ternyata cukup lama ya aku nggak update blog ini. Hampir 10 hari lho! Berarti kehidupan dunia nyata lagi meminta perhatian lebih nih, maklum resiko mahasiswa tingkat akhir bergumul dengan skripsi :") Anyway, hari ini aku akan ngomongin soal produk serum pertamaku, The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 1%. Sebelumnya aku pernah bahas serum juga dari brand lokal, yaitu For Skin's Sake Hyaluronic Acid Serum Concentrate yang sedihnya ternyata nggak cocok di aku.
Memang sebetulnya waktu pertama memutuskan buat step up my skincare routine untuk nambahin serum itu rasanya kayak memutuskan mau apply SNMPTN ke universitas mana karena pilihannya banyak banget, dengan fungsinya yang beragam. Kalau udah kayak gitu biasanya aku mulai dari nyobain produk yang memang udah banyak reviewnya. Makanya aku memutuskan akhirnya nyobain The Ordinary dulu. Banyak sebetulnya yang terkenal dari The Ordinary, tapi yang masuk kebutuhanku saat itu cuma dua, Niacinamide + Zinc atau si Alpha Arbutin. Walaupun banyak yang bilang keduanya bagus kalau dipakai berbarengan, tapi karena kantong ini cuma kantong mahasiswa jadi sanggupnya beli salah satunya doang haha.
BACA JUGA: For Skin's Sake (FSS) Hyaluronic Acid Serum Concentrate Review
BACA JUGA: For Skin's Sake (FSS) Hyaluronic Acid Serum Concentrate Review
APA ITU NIACINAMIDE
Niacinamide, juga dikenal dengan nama nicotinamide, adalah bentuk aktif dari niacin (atau biasa disebut vitamin B3 atau asam nicotinic). Sebagai jenis vitamin yang berbahan dasar air, dia nggak akan larut dalam minyak, makanya biasanya niacinamide ini akan mudah kita temukan pada serum berbahan dasar air. Cocok untuk orang yang kulitnya benci minyak seperti aku. Niacinamide juga merupakan salah satu bahan aktif dalam skincare yang terbilang cukup stabil, dengan pH mendekati netral. Nggak seperti alpha- dan beta-hydroxy acid, L-ascorbic acid (vitamin C), dan retinoid, niacinamide ini lebih non-acidic dan non-irritating.
CARA KERJA NIACINAMIDE
Di dalam tubuh kita, niacinamide terbentuk saat kita mengkonsumsi makanan yang kayak akan niacin (seperti hati atau jamur-jamuran). Tubuh kita mengubah niacin tadi menjadi niacinamide aktif, yang bertindak sebagai prekursor coenzymes NADH dan NADPH. Kedua coenzymes ini mendorong metabolisme sel, yang artinya enzim-enzim tersebut memberikan sel kulit kita energi untuk menjalankan fungsinya. Bahkan nyatanya kedua enzim tadi terlibat dalam lebih dari 40 proses biochemical, termasuk hal-hal penting seperti perbaikan DNA dan pembaharuan sel. Karena niacinamide mudah menembus ke dalam kulit, kita nggak harus bergantung pada diet atau suplemen makanan kita. Karena kita juga bisa mendapat manfaat dari menggunakannya secara topikal.
BACA JUGA: iUNIK Propolis Vitamin Synergy Serum Review
BACA JUGA: iUNIK Propolis Vitamin Synergy Serum Review
WANGI DAN TEKSTUR
Surprisingly, tekstur dari serum ini tuh agak lengket kayak snail mucin, tapi nggak sepekat itu juga. Konsistensinya masih lebih cair, kalau ditaro di tangan bisa meluncur bebas dengan lancar tapi kalau dikatup-katupin di antara dua jari bakal kelihatan banget kalau konsistensinya memang sticky. Banyak yang nggak terlalu suka sama tekstur serum ini tapi aku pribadi fine-fine aja. Wanginya agak bikin semriwing sih, khas serum dengan kandungan kimia gitu. Aku nggak bisa deskripsiin baunya kayak apa tapi mendekati bau lem haha.
BACA JUGA: Dr. Ceuracle Vita Propolis Ampoule Review
Jadi kalau dari The Ordinary sendiri, serum ini mengklaim mampu membantu meregulasi produksi sebum pada kulit dan mengecilkan tampilan pori-pori. Dan bisa dibilang, di awal-awal pemakaian memang dia stay true to its claim. Pori-poriku beneran terlihat mengecil dan aku nggak seberminyak biasanya. Tapi, akhir-akhir ini memasuki minggu ke-12 di mana seharusnya niacinamide itu lagi puncaknya bereaksi, aku malah ngerasa kalau serum ini udah nggak bisa ngasih efek lebih dari yang selama ini dia kasih. Maksudku, ya dia udah sampai di tahap paling puncaknya. Pori-poriku mulai balik lagi, dan aku mulai berminyak lagi walaupun keduanya nggak separah dulu. Pori-pori sendiri memang nggak bisa permanen terlihat mengecil kan ya, jadi aku nggak masalah sama hal itu. Karena ada hari-hari di mana pori-poriku mengecil, ada hari-hari di mana mereka menganga lebar lagi, and that's okay.
What I'm trying to say is, serum ini aku rasa nggak bisa ngasih kulitku efek yang luar binasa bikin aku tercengang. Tapi dia cukup bagus untuk jadi permulaanku mencoba serum dengan bahan aktif seperti niacinamide, alias cocok untuk pemula yang lagi menyusun skincare routine dan figure out efek suatu kandungan di kulitnya. Tapi ketika udah sampai di ujung jalannya ya serum ini akan stuck efeknya di situ-situ aja dan eventually you'll grow out of this dan mulai mencari formula yang lebih dari ini. Aku juga agak nggak suka sama teksturnya yang mudah berbusa ketika diusap terlalu kencang di kulit. Ya gampang sih ditanganinya, cukup dengan nggak digosok keras-keras aja. Tapi tenang, itu bukan tanda kalau serumnya palsu kok guys. Busanya juga bukan busa heboh tapi kecil-kecil putih gitu yang gampang hilang meresap ke kulit.
Overall, aku nggak bilang serum ini nggak bagus, karena dia bekerja sebagaimana klaimnya, cuma efeknya termasuk minimal. Aku tetap suka sama produk ini karena dia nggak bikin aku breakout, dan berarti kulitku bisa terima kandungannya jadi aku nggak takut untuk cobain serum niacinamide lainnya.
The ordinary yang niacinamide ini malah ga gitu ngaruh buat pori pori sih mbak, lebih ke ngurangi bekas jerawat aja dia :"D
ReplyDeleteIya bener, kalo bekas jerawat dia ampuh banget!
DeleteHello, thanks for the information. xx
ReplyDeleteYou're welcome!
DeleteI use this serum and really like it!
ReplyDeleteHope that your week is going well :)
http://awayfromtheblue.blogspot.com.au
Yes, this has become cult's favorite!
DeleteI have this serum on my shopping list but I'm waiting to finish a few current using cosmetics: D Great review:**
ReplyDeleteI can't wait for you to try it!
DeleteUdah lama puasa sama serum, tapi pengen coba. Kira-kira ngasih efek ngecilin pori-porinya berapa hari setelah pemakaian?
ReplyDeleteSeminggu udah mulai kelihatan Tirrr, tapi memang nggak tahan lama. Kalo muka lagi kotor dan jarang diexfoliate bakal nganga lagi dia.
DeleteAku juga kayaknya gak terlalu melihat ada perbedaan yang sangat wah ya pakai serum ini. Cuma ya memang kulit gak kusam. Sayangnya setiap kali aku pakai serum ini kok kayak jadi kulit mati gitu ya kalo gak sengaja kepegang :p
ReplyDeleteMungkin itu efeknya yang memang bikin agak kering? Aku pakai serum ini pasti setelahnya aku pakaikan sesuatu yang occlusive buat ngunci kelembaban atau kasih sheet mask.
Delete