Tolong jangan kaget kenapa tiba-tiba aku ngereview produknya Miniso lagi setelah sekian lama :") Jadi, seperti biasa, aku ini punya kebiasaan kalau ngeblog tuh prosesnya kayak gini: setelah selesai foto-foto produk, bakal aku lanjut editing dan resizing, habis itu aku upload foto-fotonya dan disimpan ke draft blog biar aku ingat apa-apa aja yang harus direview. Tapi kadang tuh sekali upload draft nggak cuma satu atau dua produk aja, kadang bisa di atas 5. Malah kadang ujung-ujungnya banyak produk yang udah harus direview karena habis, malah jadi ketimbun sama produk baru. Mana aku tuh buat produk yang non sponsored sebetulnya jarang banget ada jadwal postingnya. Kalau sponsored kan jelas ya ada deadline yang harus dipenuhi, tapi kalau untuk produk gift atau belanja sendiri yang mau direview ya seenaknya aja gitu mana yang paling gampang direview, aku review duluan haha.
Anyway, postingan ini udah nangkring di draft blog dari Februari 2019, which means, udah hampir satu setengah tahun yang lalu! Waktu masih getol-getolnya aku main ke Miniso karena waktu itu Miniso lagi hype banget terutama untuk produk parfumnya yang emang beragam banget itu. Nah waktu itu aku ikutan cobain lah beli parfum mereka, berhubung kan harganya masih affordable banget parfum Miniso tuh. Dan karena aku penyuka wewangian manis, pilihanku jatuh ke Champagne Life!
Sejak ada toko-toko kayak Miniso dan Usupso berdiri di Indonesia, kehidupan mall aku makin bertambah konsumtif, haha. Ya gimana engga, toko ini unik banget! Rasanya apa aja bisa dijual sama Miniso dan Usupso. Kalo disuruh milih lebih suka belanja di mana, ya tergantung barang yang mau dibeli apa dulu, karena walaupun sekilas kedua toko itu kesannya sama, tapi tetep ada barang yang cuma dijual di Miniso, dan ada juga yang cuma dijual di Usupso.
Seingetku Miniso itu awalnya cuma jual tas-tas jelly dan boneka awalnya. Sampe beberapa waktu yang lalu waktu aku ke Mall Malioboro tiba-tiba mereka punya satu rak full buat body product mereka sendiri kayak bath salt yang aku juga udah pernah beli, sunscreen, body lotion, dan masih banyak lagi lah. Sekarang bahkan Miniso udah sampe punya face mist dan toner lho! :") Gila memang toko itu berkembangnya pesat sekali hahaha. Banyak juga perkakas rumah tangga, peralatan makan, pakaian dalam, dan notes, bahkan alat pertukangan kayak obeng juga dijual. Sejujurnya bingung Miniso itu toko apa tapi karena mereka desainnya lucu-lucu jadi I'll let it slide.
BACA JUGA: Miniso Bath Salt in Grape Seed review
Kemasan dari parfum ini cantik, dan nggak terlalu simple, tapi nggak terlalu berisik norak juga haha. Baik dari desain botol maupun font yang dipakai untuk label produknya menurutku pas banget. Terus wangi Champagne Life ini benar-benar sesuai sama wangi yang biasa aku suka dari Original Source, wanginya manis kayak permen tapi nggak bikin eneg. Kayaknya ini satu-satunya wangi manis yang enak dari semua rangkaian parfum Miniso deh. Karena kebanyakan parum mereka lebih ke wewangian yang segar. Untuk ketahanannya juga nggak begitu buruk kok, di aku wanginya bisa tahan sampai setengah hari, dan kalau nempel di maju nggak meninggalkan noda gitu, dan malah wanginya bisa tahan lebih lama.
Ini jadi mengingatkanku kenapa aku jarang review parfum, alasannya karena aku nggak jago menggambarkan wangi ke dalam tulisan huhu. Aku juga nggak tahu parfum ini masih ada di Miniso atau nggak karena beberapa kali ke Miniso juga aku udah nggak lihat Champagne Life lagi, sedih banget. But anyway, nulis review parfum ini jadi throwback waktu awal-awal aku baru merintis Beauty With Dummy haha. Oh I wish I could get this perfume again!
Astaga ini salah satu parfum miniso kesukaanku wk. Belinya juga cap cip cup gitu pas di storenya😆
ReplyDeleteVery interesting perfume!
ReplyDeleteKemasannya kelihatan ekslusif banget, Dyn😍. Dan karena aku suka parfum apalagi yang kemasannya bagus gini, aku jadi pengen beli juga. Tapi kira-kira masih ada gak ya, di toko miniso di kotaku?🤔
ReplyDelete