Exactly a week ago my father came to town to pay me a visit and for work purpose as well. We decided to go visit a vineyard located in Bantul to kill time. I've never been to a vineyard before, it's hard to find one that's near my place. This one is pretty far from the main city and took us one and a half hour to get there.
I've been thinking about the content of my blog recently. As you guys can see that I've been very diligent in writing beauty reviews and honestly I enjoy doing it! It's just that when I sit back and take a whole look at my blog, I feel like I've changed. I no longer sit down and take the time to put my entire thoughts into a single post. I start to care more about the quantity of the posts I make in a month instead of the quality. I no longer do fun trips to cafe or places to for the sake of a blog content, since now I mostly do beauty reviews that can be done indoor.
So from now on I will stop writing about it in this blog. No, I will not stop writing about beauty, in fact I'm going to make a new blog for that alone. I hope this will get me back on track to write more about what truly makes me happy in life.
Cheers!
Waktu aku dengar brand Skinfood ini hampir bangkrut beberapa minggu lalu, rasanya patah hati banget. Sebagai pendatang baru dalam dunia skincare, bisa dibilang aku belum punya banyak pengalaman sama produk-produknya Skinfood karena aku masih berusaha membangun base skincare aku dari produk yang dasar banget, jadinya pengeluaran skincareku nggak terfokus ke produk-produk lainnya yang mungkin aku nggak butuh-butuh banget biar aku nggak impulsif. Sebetulnya aku udah sering dengar brand Skinfood ini direview di mana-mana dan mereka terkenal karena wash-off mask-nya yang varian Rice dan Black Sugar.
Karena kebanyakan yang direview cuma dua varian itu, aku sampai nggak tahu tadinya kalau mereka punya varian ketiga yaitu Black Sugar Honey, yang notabenenya adalah masker Black Sugar yang jauh lebih 'kalem' dan nggak sepekat pendahulunya karena ada ketambahan kandungan madu di dalamnya. Aku baru tahu itu pas aku coba cari di Shopee buat nyari varian Black Sugar dan malah yang muncul si kuning gemas ini. Aku langsung bertekad buat bisa merasakan salah satu produk Skinfood ini sebelum mereka benar-benar gone from the market.
Karena kebanyakan yang direview cuma dua varian itu, aku sampai nggak tahu tadinya kalau mereka punya varian ketiga yaitu Black Sugar Honey, yang notabenenya adalah masker Black Sugar yang jauh lebih 'kalem' dan nggak sepekat pendahulunya karena ada ketambahan kandungan madu di dalamnya. Aku baru tahu itu pas aku coba cari di Shopee buat nyari varian Black Sugar dan malah yang muncul si kuning gemas ini. Aku langsung bertekad buat bisa merasakan salah satu produk Skinfood ini sebelum mereka benar-benar gone from the market.
Dari sepengamatanku, varian Black Sugar yang original ini kayaknya ada plastik pemisah di dalamnya yang jaga supaya kalau dia dibawa pergi. Tapi waktu aku buka jar-nya yang ini tuh nggak ada si plastik pemisah itu. Ya ada tapi bukan yang bisa dibuka tutup gitu lho. Jadi kalau sekali dibuka dan dilepas yaudah dibuang. Karena aku suka bawa masker tiap aku pergi lebih dari seminggu, aku cukup sedih waktu tahu ternyata dia nggak dapet plastik pemisah huhuhu. Akhirya biar produknya nggak bikin berantakan kemana-mana, plastik penutupnya nggak aku copot dan aku biarin aja biar tutupnya juga bersih.
Waktu pertama buka produknya, yang paling aku notice adalah baunya, baunya bau madu yang lumayan strong (ya iyalah haha). Jadi kalau misalnya kalian tipe-tipe yang gampang terganggu sama wewangian yang strong gitu, mungkin agak nggak suka sama masker ini. Seperti yang aku bilang sebelumnya, formulanya lebih cair daripada varian Black Sugar yang original, persis lah kayak yang ada di bayanganku sebelum pada akhirnya bisa colek-colek dia. Walaupun gitu tetap ada bulir-bulir scrubnya ya, dan dia rasanya nggak sekasar Black Sugar juga.
Tadinya aku sempat takut produk ini bakal bikin aku breakout, karena kondisi kulitku sekarang ini lagi nggak terlalu baik. Area jidat dan alisku lagi banyak bruntusan yang nggak hilang-hilang sejak Agustus lalu dan aku masih mencari cara buat menghilangkan mereka tanpa meninggalkan bekas. Selama 22 tahun aku hidup ini, ini pertama kalinya sebetulnya aku intens menghadapi jerawat. Ya biasanya sih juga ada jerawat tapi cuma 1-2 biji aja dan mereka cepat kering dan menghilang tanpa bekas. Tapi ya entah kenapa sekarang ini aku kayak puber terlambat. Akhirnya aku memutuskan buat beli exfoliating mask aja buat membantu ngebersihin kulit kan siapa tahu.
Tapiii selama beberapa kali pemakaian masker ini aku nggak merasakan ada perubahan signifikan sama kulitku. Dia lengket banget, dan susah dibersihkan. Biasanya aku maskeran sebelum aku mandi, karena masker ini sesusah itu dibilas jadinya rasanya pengen sekalian mandi aja deh biar bersihinnya lebih thorough. Dia meninggalkan residu lengket dan warna kecoklatan di kulit. Jadi kalau kalian nggak bener-bener bersih bilasnya dan pergi ketemu orang setelahnya, muka kalian bakal kelihatan coklat kusam. Akhirnya sih aku preloved juga masker ini, karena aku bosan hahaha.
Tapiii selama beberapa kali pemakaian masker ini aku nggak merasakan ada perubahan signifikan sama kulitku. Dia lengket banget, dan susah dibersihkan. Biasanya aku maskeran sebelum aku mandi, karena masker ini sesusah itu dibilas jadinya rasanya pengen sekalian mandi aja deh biar bersihinnya lebih thorough. Dia meninggalkan residu lengket dan warna kecoklatan di kulit. Jadi kalau kalian nggak bener-bener bersih bilasnya dan pergi ketemu orang setelahnya, muka kalian bakal kelihatan coklat kusam. Akhirnya sih aku preloved juga masker ini, karena aku bosan hahaha.
Second cleanser adalah salah satu hal yang aku suka banget buat explore. Walau harus aku akui, susah banget buat beneran nemu second cleanser yang cocok di kulit, dan kulitku cinta. Kulitku itu punya dua kondisi berbeda di pagi dan malam hari. Walaupun tipe kulitku kombinasi cenderung berminyak, tapi tiap pagi hari habis cuci muka pake face wash, mukaku bakal jadi kering banget. Sekering itu sampe semua tekstur di kulitku muncul semua. Kalo ga cepet-cepet dikasih moisturizer atau hydrating toner bakal kerasa sakit dan perih. Makanya kenapa penting banget buat aku menemukan second cleanser, dalam hal ini face wash, yang gentle buat kulitku. Terutama yang ga bakal bikin kering di pagi hari.
Sejak mulai berinvestasi lebih di face wash karena memutuskan buat lebih serius soal skincare, aku beralih dari face wash yang biasa dijual di supermarket (re: Pond's), ke Hada Labo. Kemudian aku ganti lagi ke Senka karena kemakan hype netizen budiman, dan semuanya ngasih aku ketidakpuasan karena ya itu, semua face wash yang pernah aku cobain masih bikin mukaku kering di pagi hari. Sampe akhirnya aku memutuskan buat cobain face wash dari brand Korea, COSRX. Low pH Good Morning Gel Cleanser adalah produk pertama dari COSRX yang aku punya dan beli sendiri, dan setelah baca review-review yang bergelimpangan di Instagram dan blog, aku punya ekpektasi tinggi sama face wash ini.
BACA JUGA: Senka Perfect Whip Face Wash Review
Dari segi packaging, botolnya kokoh banget. Ukurannya 150ml, which is a lot! Dia sedikit lebih besar dari botolnya Senka dan jauh lebih gendut dari Hada Labo. Desainnya aku suka banget huhu. Mungkin ini ga penting buat sebagian orang tapi aku tipe yang masih mempertimbangkan desain packaging dari suatu produk, sangat amat mempertimbangkan. Because I wanna feel proud of the products I have! Tutup botolnya bentuknya flip, dan di dalem tutup botolnya itu sendiri ada segelnya yang tinggal kita bolongin aja. Face wash ini aku beli di Shopee sekitar Rp. 100.000, karena dulu aku ga tahu cari COSRX di mana, tapi ternyata Watson jual lengkap guys hahaha. Pastinya dengan harga yang lebih tinggi sih.
BACA JUGA: Biyu Pure Gentle Cleanser Review
Di sini yang mau aku highlight adalah dia ternyata mengandung tea tree. Tea tree ini udah terkenal banget bagus buat mengatasi jerawat. Beberapa bulan lalu jerawatku dua-duanya ditumbuhi jerawat banyak banget. Aku udah coba segala cara (ya ga segala cara juga sih haha), tapi baru bisa mulai berangsur sembuh waktu aku ganti face wash dari Senka ke COSRX ini.
Ingredients: Water, Cocamidopropyl Betaine, Sodium Lauroyl Methyl Isethionate, Polysorbate 20, Styrax Japonicus Branch/Fruit/Leaf Extract, Butylene Glycol, Saccharomyces Ferment, Cryptomeria Japonica Leaf Extract, Nelumbo Nucifera Leaf Extract, Pinus Palustris Leaf Extract, Ulmus Davidiana Root Extract, Oenothera Biennis (Evening Primrose) Flower Extract, Pueraria Lobata Root Extract, Melaleuca Alternifolia (Tea Tree) Leaf Oil, Allantoin, Caprylyl Glycol, Ethylhexylglycerin, Betaine Salicylate, Citric Acid, Ethyl Hexanediol, 1,2-Hexanediol, Trisodium Ethylenediamine Disuccinate, Sodium Benzoate, Disodium EDTA.
BACA JUGA: Innertrue Awakening Cleansing Gel Review
Seperti yang tertera di packagingnya, 'gel cleanser', jadi teksturnya gel bening yang ga terlalu pekat. Kalo dikeluarin dari botolnya dan ditaro di tangan gitu dia masih bisa meluncur kayak air biasa. Baunya khas tea tree banget. Buat sebagian orang ada yang bilang ini cukup mengganggu, karena aku akui memang baunya kentara banget hehe. Aku pribadi sih malah suka ya, padahal ini pertama kalinya aku pake produk yang mengandung tea tree, jadi I had no idea at first baunya tea tree tuh kayak gimana. Kalo aku sih deskripsiinnya dia kayak bau balsem herbal gitu.
Jadi kalo di packagingnya sih COSRX bilang face wash ini fungsinya untuk 'soothe, refresh, and soften the skin without the stripping feeling'. Mereka juga bilang face wash ini cocok buat penggunaan di pagi hari karena ada orang-orang (termasuk aku) yang kulitnya bisa kering banget habis cuci muka pake face wash di pagi hari. Begitu aku cobain, face wash ini sama sekali ga ninggalin sensasi kering atau ketarik di kulitku ugh aku sebahagia itu! Dia ga ngasih supple feeling yang wow banget cuma fokusku ya dia sama sekali ga bikin kering dan ga bikin tekstur mukaku semakin menjadi-jadi. Dan pertanyaan sejuta umat lainnya adalah bisa ga sih face wash ini dipake selain di pagi hari? Dan jawabannya bisa bisa aja! Akupun saking cintanya sama efek non-stripping face wash ini akhirnya aku pake juga di malam hari.
Overall, face wash ini udah mengubah kehidupan kulit mukaku for the better, definitely for the better! Aku sempet cobain face wash lain sesekali buat di malam hari tapi ujung-ujungnya aku balik lagi ke face wash ini. Status: HOLY GRAIL!
Subscribe to:
Posts (Atom)
Social Icons