Selama ini kalau pakai bedak dari merk lokal, satu permasalahannya adalah shade-nya yang nggak masuk warna kulitku. Iya, harus diakui kalau kebanyakan merk make-up lokal masih kurang ramah shade untuk orang-orang dengan kulit sawo matang. Makanya kenapa aku lebih sering beli complexion products seperti bedak, foundation, dan concealer dari merk luar negeri karena merk luar negeri shade range-nya jauh lebih inclusive. Nah, hari ini aku akan bahas soal pressed powder yang sudah dirave sama beauty guru luar negeri dari merk Rimmel, kalian pasti sudah pernah dengar 'kan? Kalau misalnya kalian juga sudah lama mengincar bedak ini, kalian wajib baca review aku supaya kalian tahu apakah bedak ini worth it untuk dibeli atau nggak.
Dari segi kemasannya, bedak Rimmel ini simpel banget. Kemasannya bulat, tutupnya terbuat dari plastik, dan kesannya bedak ini ringkih banget. Memang sejujurnya dari baca-baca review orang-orang di internet, bedak ini lumayan mudah pecah. Jadi bisa aku tarik kesimpulan kalau dia nggak begitu cocok dibawa untuk travelling. Dia juga nggak ada aplikator seperti puff yang biasa ada di bedak-bedak kebanyakan. Sesimpel itu makanya mungkin kenapa harganya bisa tetap murah ya haha. Bedak ini bisa dicari secara online di marketplace kesayangan aku di Shopee, tapi ini aku beli langsung sama temanku karena aku khawatir kalau aku beli online dia bakal pecah karena kerentanannya.
Jadi awalnya bedak Rimmel ini nggak punya banyak shade, tapi dia translucent, jadi memang nggak memberikan pay-off yang terlalu intens di wajah. Tapi seiring berjalannya waktu ternyata Rimmel mulai mengeluarkan shade-shade baru dan sejujurnya aku jadi agak takut waktu mau pilih beli shade yang mana karena takutnya nggak cocok. Setelah konsultasi sama temanku yang jual bedaknya, akhirnya pilihanku jatuh pada shade 012 Buff Beige.
Waktu pertama produknya sampai di tanganku sih aku agak kaget karena ternyata warnanya terang. Tapi pas diswatch, ternyata dia sangat amat translucent, yang membuatku berpikir apa tujuan Rimmel bikin shade yang beda-beda hehe. Bedak ini nggak memberikan coverage yang heboh, malah kelihatannya hampir nggak memberikan coverage sama sekali. Pikirku dia cocok untuk bedak sehari-hari karena teksturnya sendiri nggak memberatkan wajah dan dia mudah hilang, jadi harus rajin touch up. Dia nggak bikin wajahku jadi matte seharian, aku juga nggak terlalu suka touch up bedak, lebih memilih mengatasi minyak di wajah dengan blotting paper aja supaya nggak clog pores dan jadi berjerawat atau berkomedo.
Waktu pertama produknya sampai di tanganku sih aku agak kaget karena ternyata warnanya terang. Tapi pas diswatch, ternyata dia sangat amat translucent, yang membuatku berpikir apa tujuan Rimmel bikin shade yang beda-beda hehe. Bedak ini nggak memberikan coverage yang heboh, malah kelihatannya hampir nggak memberikan coverage sama sekali. Pikirku dia cocok untuk bedak sehari-hari karena teksturnya sendiri nggak memberatkan wajah dan dia mudah hilang, jadi harus rajin touch up. Dia nggak bikin wajahku jadi matte seharian, aku juga nggak terlalu suka touch up bedak, lebih memilih mengatasi minyak di wajah dengan blotting paper aja supaya nggak clog pores dan jadi berjerawat atau berkomedo.
-----
Kesimpulannya, bedak ini nggak terlalu jelek-jelek banget, cuma nggak sesuai ekspektasi aja. Aku lebih suka pakai pressed powder untuk jadi bedak sehari-hari, karena kupikir loose powder lebih mudah menghilang, tapi ya ternyata bedak Rimmel ini lebih nggak tahan lama di wajahku. Aku nggak akan repurchase karena dia nggak memberikan efek apa-apa.
Buen poost!! He usado ese producto y es muy buenoo :)
ReplyDeletewww.gadorvision.com
Gracias!
DeleteI never been trying this product but such a great product i thought :)
ReplyDeleteIt's decent enough for what you have to pay for :)
Delete